Sabtu, 14 April 2012

Semarang, Kota Tua Berselimut Sejarah

Tidaklah berlebihan jika Indonesia disebut negara dengan berjuta keunikan. Tidak hanya keelokan alam dan penduduk yang ramah, tetapi juga bangunan-bangunan yang berdiri kokoh di berbagai kota tidak sedikit yang merekam sejarah masa lampau. Sebut saja salah satunya Semarang. Ibukota Jawa Tengah ini yang menyimpan  sederet tempat unik bekas tempat penjajahan masa silam.

Salah satu bangunan unik tersebut adalah Gereja Blenduk. Bangunan yang dibangun pada 1753 ini cukup tersohor berkat keunikan atapnya yang berbentuk seperti kubah. Bentuk seperti ini dikenal dengan sebutan " blenduk " menurut masyarakat setempat. Oleh karena itu, gereja kuno ini dikenal dengan Gereja Blenduk, yang hingga kini masih digunakan sebagai salah satu tempat ibadah umat Kristen.

Bangunan lain yang tak kalah menarik wisatawan adalah Kelenteng Sam Poo Kong. Bangunan yang hingga kini masih digunakan untuk beribadah ini juga dikenal dengan sebutan Gedong Batu karena diyakini dulunya merupakan sebuah gua batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu. Namun, ada pula yang menyebutnya Kedong batu karena berawal dari tumpukan batu alam yang digunakan untuk membendung aliran sungai.

Bangunan utamanya adalah Kelenteng Besar dan Gua Sam Poo Kong, Kelenteng Tho Tee Kong, yang terdiri dari tempat pemujaan yaitu Kyai Juru Mudi, Kyai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi, dan Mbah Kyai Tumpeng. Gua yang juga terdapat mata air didalamnya dipercaya pernah digunakan sebagai tempat petilasan Sam Po Tay Djien pada waktu silam.

Bangunan kuno yang tidak asing lagi didengar adalah Lawang Sewu. Lawang Sewu berarti "pintu seribu" ini dikenal karena memiliki banyak pintu dan lorong yang gelap. Selain itu, cerita mistis yang terkandung didalamnya menambah rasa penasaran bagi yang mendengarnya untuk segera menyambangi bangunan yang dahulu digunakan sebagai kantor Perusahaan Umum Kereta Api ini.

Masih banyak lagi tempat unik di Kawasan Kota Lama Semarang yang juga disebut Litle Holland ini. Di antaranya Masjid Besar Kauman Semarang, Masjid Layur, Museum Ronggowarsito, Gedung Marba Kota Lama, Gereja Gereformeerd Dr Sutomo, Candi Tugu, Kompleks Susteran Fransiskanes, dan Gereja Katholik St Yusuf {BYU}

Senin, 09 Januari 2012

Pengaruh Minuman Softdrink Terhadap Gigi

Kita semua pasti suka minuman kaleng (softdrink) Tapi tahukah Anda dengan sering meminum softdrink tersebut bisa menyebabkan erosi pada lapisan gigi.(email gigi), karena beberapa diantaranya mengandung asam sitrat. Jika email gigi ini tergerus tidak bisa lagi dikembalikan lagi seperti semula.

Bagaimana mempertahankan lapisan email gigi tersebut agar tetap dikondisi normal? Cara terbaik menjaga lapisan email gigi agar tetap sehat? Dengan meminum teh sebagai pengganti softdrink. Karena teh mengandung anti oksidan alami yang baik untuk kesehatan


TIPS MENCEGAH EROSI GIGI

1. Mengurangi mengkonsumsi minuman berkarbonasi (soda)., tapi minumlah teh, susu atau air saja.
2. Hindari penambahan gula, lemon atau additive lainnya kedalam minuman teh.
3. Jika terpaksa ingin meminum softdrink, minumlah dengan cepat atau pakai sedotan..
4. Kumur-kumur selesai minum softdrink, jika perlu sikatrlah gigi satu jam setelah minum softdrink .
5. Setelah itu mengunyah permen karet tanpa gula untuk menambah kandungan saliva dalam mulut.

2

Kamis, 06 Oktober 2011

Manfaat pisang untukkesehatan

Serat didalam pisang merupakan makanan bagi flora menguntungkan di usus serta meningkatkan kemampuan suatu jenis bakteri yang menjaga kekebalan tubuh dan melancarkan pencernaan. Selain itu pisang juga mengandung vitamin B6, yang dibutuhkan untuk pembentukan antibodi melawan infeksi ( substansi ini diproduksi sebagai respon terhadap kuman yang menyerang tubuh, atau disebut 'antigen' )

Vitamin B6 juga dibutuhkan untuk pembentukan haemoglobin dalam sel-sel darah merah. Pisang juga sumber potasium yang membantu mencegah tekanan darah tinggi.

Sabtu, 03 September 2011

Resiko dan Lentera Kehidupan

Seorang pria berlayar menyebarangi selat sunda dalam rangka mudik ke kampung halamannya. ia mengalami mabuk laut yang parah dan mengurung diri dikamar. hingga suatu malam ia mendengar teriakan "Ada orang jatuh kelaut!!" Akan tetapi ia merasa bahwa tidak ada yang bisa ia lakukan untuk memberikan pertolongan, kemudian ia berkata kepada dirinya sendiri yang tengah mengalami mabuk laut tersebut, "Setidaknya saya dapat menaruh lentera pada tingkap di sisi kapal!".

Lalu ia berusaha berdiri dan menggantungkan lenteranya. Keesokan harinya dia mendengar bagaimana orang yang berhasil diselamatkan tersebut berkata, "Saya nyaris tenggelam ditengah gelapnya malam. Namun, pada saat yang tepat, seseorang menaruh sebuah lentera pada tingkap disisi kapal. ketika lentera itu menyinari tangan saya, seorang pelaut yang ada disekoci penyelamat menangkap tangan saya dan menarik saya masuk kedalam sekocinya (Parlindungan Marpaung).